Kebakaran Hebat Landa Gedung Madina Al Munawwarah di Kawasan Asrama Haji Medan, Api Cepat Menyebar dan Masih Dalam Proses Pemadaman

Medan, Tiga Dara Media — Kebakaran hebat melanda Gedung Madina Al Munawwarah yang berada di kawasan Asrama Haji Medan, Jalan Jenderal Besar A.H. Nasution No.10, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Rabu (30/7) siang.

Kobaran api yang tiba-tiba muncul sontak mengagetkan warga sekitar dan para pengguna jalan yang sedang melintas di jalur utama tersebut. Api pertama kali terlihat dari bagian depan gedung, lalu dengan cepat membesar dan menjalar ke bagian lainnya.

“Api sudah terlihat besar dari awal. Petugas keamanan sempat mencoba memadamkan dengan alat seadanya, tapi api terlalu cepat menyebar,” ujar Yanto, seorang pengendara yang melintas di lokasi saat kejadian.

Mendapat laporan dari warga, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan segera mengerahkan sejumlah armada dan personel ke lokasi kejadian. 

Beberapa unit mobil pemadam kebakaran terlihat berjibaku memadamkan api yang terus berkobar, guna mencegah meluasnya kebakaran ke area lain. Hingga berita ini diturunkan, proses pemadaman masih berlangsung intensif.

Kondisi arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami kemacetan akibat banyaknya warga yang berkumpul menyaksikan peristiwa tersebut. Aparat kepolisian tampak sigap melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas guna mencegah kemacetan yang lebih parah.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran maupun estimasi kerugian material yang ditimbulkan. Aparat kepolisian bersama tim pemadam masih melakukan proses investigasi dan pendataan di lokasi kejadian.

Belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai adanya korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. Namun demikian, evakuasi serta pengamanan telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi kebakaran demi alasan keselamatan serta agar tidak menghambat proses penanganan yang dilakukan oleh petugas.

( Syafii )

Editor: Redaksi