Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Labels

Iklan HUT

Iklan 2

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Luka-Luka di Depan RS Haji Medan, Keluarga Tolak Perawatan dan Putuskan PAPS

Minggu, 17 Agustus 2025 | 17.8.25 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-17T13:49:53Z


Medan, Tiga Dara Media – Seorang pria tanpa identitas ditemukan petugas securiti depan tergeletak dalam kondisi luka-luka dan tidak sadarkan diri di depan Rumah Sakit Haji, jalan Rumah Sakit Haji No.47 Kelurahan Kenangan Baru kecamatan Percut sei tuan minggu pagi,(17/8/2025).   Korban segera dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapatkan pertolongan pertama.


Humas Rumah Sakit Haji Medan, Arfan ansari, menjelaskan bahwa pasien diduga korban penganiayaan saat pertama kali ditangani mengalami kondisi kritis, diduga akibat Penikaman atau Pembacokan. motif nya apa kita tidak mengetahui bang ungkap humas RSU Haji 


“Korban langsung diberikan pertolongan pertama berupa pemasangan infus, oksigen, serta monitor detak jantung. Hingga saat ini, kondisinya belum stabil dan harus segera dilakukan tindakan operasi", ujar Arfan saat diWawancarai awak media di depan ruang IGD.


Menurut keterangan pihak rumah sakit, pasien telah mendapatkan sekitar lima botol infus, serta dilakukan penjahitan luka sebanyak lima jahitan. Meski demikian, kondisinya masih mengkhawatirkan.


"Identitas Pasien belakangan diketahui bernama Muhammad Aldi, namun dokumen resmi seperti KTP atau keterangan domisili tidak ditemukan. Hingga kini, pihak rumah sakit belum mengetahui alamat dan asal-usul korban", pungkas Arfan Ansari.


Perwakilan Polsek Percut Sei Tuan, Aiptu Riyanto Situmorang, sudah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan serta mengonfirmasi kondisi korban. 


Pihak keluarga pasien dari Muhammad Aldi sempat datang ke rumah sakit, namun setelah diberikan penjelasan mengenai kondisi pasien serta biaya perawatan yang ditanggung secara mandiri, orang tua korban meninggalkan rumah sakit dan hingga berita ini diturunkan, belum kembali dan tidak dapat dihubungi. 


“Kami masih menunggu kehadiran pihak keluarga untuk mendampingi pasien, terutama karena operasi harus segera dilakukan,” tambah Arfan 


Hingga pukul 14.26 WIB, pihak rumah sakit masih melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi pasien. Namun, melalui perwakilan keluarga, disampaikan ke Humas RSU Haji Medan mengatakan ketidaksetujuan untuk melanjutkan perawatan dan mereka memutuskan untuk pulang atas permintaan sendiri (PAPS), tutup Arfan.


( Tim/Redaksi )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update