Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Labels

Iklan HUT

Iklan 2

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kepsek SMKN 4 Medan Dinilai Alergi dan Bungkam, Enggan Tanggapi Wartawan di Momen HUT RI ke-80

Kamis, 14 Agustus 2025 | 14.8.25 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-14T10:39:01Z


Medan, Tiga Dara Media – Sikap mengejutkan diperlihatkan Kepala SMKN 4 Medan Fahriza Marta Tanjung S.Pd saat sejumlah wartawan mencoba melakukan wawancara di tengah suasana peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis siang ( 14/8/2025). Bukannya memberikan keterangan terkait kegiatan sekolah, sang Kepala Sekolah justru memilih bungkam dan menghindar dari pertanyaan media melalui telepon dan pesan singkat WhatsApp selulernya. 


Peristiwa itu terjadi ketika awak media yang hadir ingin menggali informasi seputar rangkaian acara HUT RI di sekolah SMKN 4 Medan tersebut. Meski sudah disapa dan diajak berbincang secara sopan, melalui telepon dan pesan singkat WhatsApp seluler Kepala SMK Negeri 4 Medan Fahriza Marta Tanjung terlihat enggan menanggapi, bahkan tidak membalas sapaan. 


Sikap ini memunculkan sorotan dari para jurnalis. Mereka menilai,sebagai pimpinan institusi pendidikan, keterbukaan informasi seharusnya menjadi bagian dari tanggung jawab publik, terlebih dalam momen penting yang melibatkan siswa, guru, dan masyarakat di Kegiatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80.


“Kami datang untuk meliput kegiatan positif sekolah, bukan mencari masalah. Tapi beliau sama sekali tidak mau memberi jawaban”, ujar salah satu wartawan dari media Bidik Nasional yang kecewa atas perlakuan kepala sekolah tersebut.


Padahal, publikasi kegiatan sekolah di media bertujuan mengangkat citra positif dan memperluas jangkauan informasi kepada masyarakat. 


Apalagi peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 80 Tahun merupakan momentum untuk menumbuhkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.


Meski berlangsung meriah dengan perlombaan, dan berbagai penampilan siswa, minimnya respons dari pihak Kepala SMK Negeri 4 Medan dinilai mengurangi nilai komunikasi publik dari acara tersebut.


Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak SMKN 4 Medan terkait alasan Kepala Sekolah Fahriza Marta Tanjung menghindari wawancara. 


Peristiwa ini menjadi catatan penting bagi dunia pendidikan dan menimbulkan dugaan adanya kemunduran kualitas tata kelola pendidikan di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, khususnya terkait lemahnya kesadaran akan pentingnya hubungan yang baik antara sekolah dan media demi terwujudnya transparansi informasi kepada publik.


( Syafi'i )

Editor : Sakila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update