Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Labels

Iklan


 

Iklan


 

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Penuh Syukur, 16 Jemaah Haji Gunungsitoli Tergabung di Kloter 13 Pulang Utuh dan Sehat di Asrama Haji Medan.

Rabu, 02 Juli 2025 | 2.7.25 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-02T09:51:45Z


Medan, Tiga Dara Media — Rasa syukur mendalam menyelimuti kepulangan 16 orang jemaah haji asal Kota Gunungsitoli yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 13 Sebanyak 359 Orang Asal Kabupaten Dairi, Labuhan batu, Nias Selatan, Kota Gunung Sitoli, Medan, dan Padang Sidempuan, Seluruh jemaah tiba dalam keadaan sehat dan selamat, di Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan tanpa ada satupun yang mengalami musibah selama menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.


Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gunungsitoli H. Arnan Lubis, M.Sos, menyampaikan bahwa seluruh jemaah tiba dengan selamat dan dalam kondisi fisik yang cukup baik, meskipun kelelahan setelah perjalanan panjang. "Alhamdulillah, berangkat utuh, pulang pun utuh. Dengan izin Allah SWT, tidak ada satu pun jemaah kita yang wafat di Tanah Suci. Ini adalah nikmat dan karunia yang luar biasa," ujarnya Kepada awak media saat dimintai tanggapan nya di Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan Jumat 27 Juni 2025.


Setibanya di Asrama Haji Medan, para jemaah tidak langsung diberangkatkan ke Gunungsitoli. Mereka dijadwalkan untuk menginap satu malam guna beristirahat dan memulihkan kondisi fisik. "Jika langsung diberangkatkan pagi ini, kondisi jemaah akan terlalu lelah. Karena itu, kami putuskan untuk beristirahat terlebih dahulu satu malam, agar esok hari bisa pulang dalam kondisi lebih segar," tambahnya.



Ia juga mengungkapkan bahwa tahun ini terjadi peningkatan jumlah jemaah haji asal Gunungsitoli, meskipun hanya bertambah satu atau dua orang. 


Ke depan, pihaknya berharap jumlah tersebut dapat terus meningkat. “Mudah-mudahan tahun depan kita bisa memberangkatkan lebih banyak jemaah lagi,” kata H. Arnan Lubis. 


Sebagai penutup, H. Arnan Lubis, menyampaikan harapannya agar nilai-nilai ibadah yang diperoleh selama di Tanah Suci dapat terus diamalkan di tanah air. "Apa yang menjadi rutinitas ibadah di Mekkah dan Madinah, mudah-mudahan dapat dilanjutkan di kampung halaman. Sebab haji yang mabrur bukan hanya dilihat dari ibadahnya di sana, tetapi juga dari pengabdian dan amal saleh setelah kembali ke tanah air,” pungkasnya. 


( Puput ) 

Editor : Sakila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update